Pengalaman rekrutmen Paragon Technology & Innovation (PTI)

Hai. Udah lama banget nih gak nulis di sini.

Mungkin update brief kehidupanku kali ya walaupun mungkin gak semuanya pengen tahu. Gapapa buat note ke diri sendiri aja. Aku lulus S2 Juli 2020, lalu sempet nganggur-nganggur enjoy di Belanda selama dua bulan, terus pulang ke Indonesia di akhir September 2020. Bulan Oktober udah mulai balik kerja di LPIK lagi walaupun cuma sebentar.

Akhir tahun aku nanya temenku yang jadi HR di Paragon Technology & Innovation (PTI), perusahaan kosmetik lokal di balik merk-merk terkenal seperti Wardah, Emina, dan Make Over. Eh ternyata mereka memang lagi buka hiring, jadi aku submit CV untuk screening awal. Jangan khawatir, ini bukan sharing kisah-kisah apply kerja dengan jalur orang dalam, karena setelah submit CV pun aku melalui tahapan-tahapan rekrutmen yang sama aja dengan aplikan lainnya. Temenku aja nggak tahu gimana nasibku sampe titik akhir perjalanan ini πŸ˜‚.

Bagiku pribadi, Paragon ini adalah perusahaan idaman. Bukan karena dia adalah perusahaan kosmetik lokal yang adalah market leader, dengan growth yang bahkan mengalahkan multinational companies di lini make up, tapi karena values-nya. Aku inget banget pertama kali browsing website Paragon lalu baca misi juga values perusahaan ini. Misi pertama perusahaan ini adalah mengembangkan Paragonian, sebutan untuk para pegawai Paragon. Mengembangkan bisnis diletakkan sebagai misi terakhir – misi keenam. Menurutku ini adalah hal yang unik sekali. Perusahaan menempatkan pegawai, pelanggan, perbaikan berkelanjutan, bertumbuh bersama-sama, melindungi bumi, mendukung pendidikan dan bangsa, baru mengembangkan bisnis. Aku merasa bahwa perusahaan ini memang ingin memberikan manfaat, bukan sekedar mendapatkan keuntungan.

Salah satu hal lagi yang menggelitik bagiku, adalah ketika aku membaca artikel wawancara dengan Ibu Nurhayati Subakat, founder PTI, mengenai rahasia sukses Wardah sebagai pioner kosmetik halal di Indonesia. Menurut beliau, Wardah sukses karena 6 P – selain product, price, promotion, place, and people, P keenam adalah… pertolongan Allah. Menurutku itu jawaban yang teramat sangat humble. Pencapaian perusahaan sebesar ini masih diterima dengan sangat rendah hati dan benar-benar menonjolkan peran besar Tuhan. I was so sold.

Oke jadi berikut overview pengalaman rekrutmenku di PTI, yang berawal di pertengahan Desember 2020 dan berakhir di minggu kedua Februari 2021:

  1. Screening CV
  2. Online Assessment
  3. Wawancara psikolog
  4. Psikotest offline
  5. Wawancara BoD
  6. MCU
  7. Offer letter

Screening CV

Aku submit CV lewat temanku kira-kira pertengahan Desember 2020, terus aku follow up dan katanya aku lolos screening CV dan akan dikabari via email. Di tahap pertama ini, aku sempat konsultasi mengenai posisi apa yang bisa aku apply, dan mereka ngasih usul untuk apply posisi di Group Corporate Innovation Office (GCIO) sebagai Business Innovation and Development. Posisi yang ternyata nggak adaπŸ˜‚.

Online Assessment

Dapet email dari email resmi Career Paragon tanggal 8 Januari 2021, untuk mengikuti online assessment tanggal 9 Januari 2021. Ada dua bagian online assessment ini, yang pertama adalah psikotes yang isinya mencari pola dalam waktu singkat, dan yang kedua mirip tes Pauli versi digital.

Wawancara psikolog

Email dari Career Paragon mengenai hasil online assessment datang tanggal 15 Januari 2021 siang, untuk wawancara hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021. Mepet ya. Untuk wawancara ini harus konfirmasi via Google Form. Aku kebagian wawancara jam 8.30 pagi, dan diminta sudah standby 15 menit sebelum. Ternyata room Zoom-nya baru dibuka pukul 8.45 karena psikolognya baru selesai dengan jadwal aplikan sebelumnya. Wawancaranya nggak terlalu lama, kurang lebih 30 menit. Tips untuk persiapan wawancara: siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum wawancara, dan jangan lupa lakukan riset mendalam mengenai PTI, terutama tentang visi, misi, dan tujuan perusahaan.

Psikotest offline

Hasil wawancara psikolog aku terima tanggal 27 Januari 2021 via email, dan tahap selanjutnya adalah psikotest offline yang dilaksanakan tanggal 28 Januari 2021 di DC Bandung pukul 8 pagi. Ini lumayan jauh banget dari rumahku, kurang lebih 20 km. Jadi aku berangkat dari rumah jam setengah tujuh pagi, lalu sempat salah alamat juga karena pointer Google Maps yang dikirimkan itu malah menunjukkan salon kecil. Untungnya karena aku dateng nggak mepet, aku masih sempat jalan ke DC yang sebenarnya. Jaraknya kurang lebih 200 meter dari tempat parkir.

Untuk psikotest offline ini isinya ada tes DISC, tes kepribadian, wawancara tertulis, juga tes Pauli. Kalau nggak salah, jam 10-an tesnya sudah selesai.

Wawancara BoD

Email hasil psikotes offline aku terima tanggal 4 Februari 2021, untuk jadwal wawancara tanggal 6 Februari 2021 jam 9 pagi. Wawancara dilakukan via Zoom, dan waktu aku masuk room sudah ada enam orang BoD termasuk Bu Nurhayati, ditambah satu orang psikolog. Wawancaraku cuma berlangsung 15 menit…. waktu tiba-tiba disudahi rasanya aku syok banget, karena waktu aku tanya temanku, dulu dia diwawancara 30-45 menit bahkan bisa molor sampai 1 jam. Waktu itu aku udah sangat pesimis dan jadi sedih, karena apakah aku memang se-nggak menarik itu, ya?

Wawancara CEO

Tapi ternyata minggu depannya aku dihubungi via WhatsApp oleh Mbak dari HR Paragon, yang meminta waktu tambahan untuk wawancara 1-on-1 dengan CEO, Pak Salman Subakat. Wawancara ini dilaksanakan hari Sabtu jam 7 malam dan baru selesai pukul…. 9. Bener-bener ngalor-ngidul banget bahas banyak hal, bahkan aku sampai sempat mempresentasikan tesisku. Waktu wawancara, aku menyampaikan bahwa aku risau banget gagal karena waktu wawancara BoD cuma 15 menit aja, lalu Pak Salman bilang, “Nggak usah khawatir, kita tau kok kamu pinter cuma mungkin emang belum lepas aja.”

Aku orangnya khawatiran banget dan wawancara emang bukan kekuatanku jadi yah pasti tegang banget 😦 alhamdulillah banget dikasih kesempatan untuk wawancara pendalaman sama Pak Salman. Sebelum wawancara berakhir, aku nanya secara implisit ke beliau apakah aku sudah boleh tenang atau belum, terus kata beliau boleh. Aku juga bilang bahwa aku belum apply-apply lagi (dan jujur gak kepikiran mau apply apa kalau ternyata aku nggak berjodoh sama PTI). Terus beliau bilang, “Udah, gausah apply kemana-mana lagi.”

Akhirnya malam itu aku bisa tidur dengan tenangπŸ˜‚.

MCU

Untuk tahap MCU, komunikasinya dilakukan via WhatsApp. Aku dikontak lagi sama mbak-mbak dari HR untuk mengirimkan foto KTP, lalu ia mengirimkan surat pengantar untuk MCU. Aku melaksanakan MCU di Biofit Jl. Supratman, Bandung di pertengahan Februari. Tesnya lengkap banget mulai dari radiologi, darah, urin, juga EKG.

Offer letter

Offer letter resmi baru kuterima tanggal 18 Februari, dikirimkan via email. Statusku adalah 6 bulan pertama sebagai PKWT, lanjut 12 bulan sebagai PKWT, lalu baru berganti status jadi karyawan tetap apabila lulus program MT. Tanggal pertamaku bekerja di PTI adalah 22 Februari 2021 sebagai MT Business Analyst di GCIO Paraversa, perusahaan holding yang membawahi PT Paragon Technology & Innovation.

Waktu tanggal 15 Februari, aku lagi di RS Mata Cicendo untuk nunggu giliran operasi lasik waktu tiba-tiba dikontak lagi oleh orang HR Paragon, minta apakah aku bisa mulai secepatnya. Awalnya aku minta start 1 Maret tapi katanya mereka butuh cepat. Lalu aku nego untuk start tanggal 22 Februari supaya mataku punya waktu untuk istirahat setelah lasik. Alhamdulillah diperbolehkan.

Jujur, sebagai orang idealis yang lebih memilih untuk nggak kerja daripada kerja tapi hanya demi mengumpulkan pundi-pundi di tempat yang values-nya nggak sesuai dengan diriku, akhirnya bisa diterima menjadi salah satu Paragonian adalah salah satu hal terbaik yang terjadi padaku di tahun 2021 ini. Dan aku bisa bilang bahwa walaupun aku baru sebulan kerja di Paragon, atmosfer perusahaan ini benar-benar terasa sangat positif, dan terasa bahwa kelima values Paragon – ketuhanan, kepedulian, rendah hati, ketangguhan, dan inovasi – tidak hanya sekedar deretan huruf tapi juga merupakan konsep yang dijalankan oleh semua Paragonian.

Alhamdulillah.

25 comments
  1. Sara Debora said:

    Hi kak. Thank you ya udh share pengalamannya di PT Paragon. Aku sekarang lagi harap2 cemas nih nunggu hasil online assesment tgl 11 Mei kemarin. Semoga aku bisa lolos juga ya kaya kakak.

    Like

      • Hilman Taofik Hidayah said:

        halo kak mau tanya kalo online assesment ini gagal, kita bisa lamar lagi ke paragon kapan ya kak jangka waktunya? soalnya aku cek lagi di website aku belom bisa lamar lagi gitu kak :((

        Like

      • halo, kalo ga salah 6 bulan (?) tapi mungkin untuk pastinya bisa tanya HR

        Like

  2. Wah.. terima kasih udah berbagi pengalamannya kak. Kalau boleh tanya, bahasa yang digunakan saat wawancara apa ya? Untuk persiapan saya juga di rekrutmen PT Paragon. Doakan ya kak.

    Like

    • hi, kemarin aku interview pakai bahasa Indonesia

      Like

  3. Fahrina said:

    Thank you so much for sharing such positive vibes, Kak!

    Like

  4. Elistia said:

    Semoga aku juga bisa mengikuti karir kakak menjadi salah satu paragonian yg tak melupakan peran Sang Kuasa di dalamnya.. Aamiin
    Do’ain jg yaa kak semoga lolos

    Like

  5. Rh said:

    Wahh keren banget Kaa pengalamannya. Ingin bertanya Ka, apakah di Paragon ini intv nya full in english? Terima kasih Kaaa

    Like

  6. Putri IR said:

    Hai kak seneng ketemu cerita pengalaman kakak jadi paragonian.kalau boleh aku minta contact kakak buat tanya2 mengenak cara submit cv ke paragon kak karena aku masih bingung cara apply nya kemana 😦 trimakasih kak sebelumnya πŸ™

    Like

    • halo, bisa langsung cek LinkedIn-nya Paragon atau follow Instagram ya di @paragon.id

      Like

  7. wahyu said:

    hai kak sebelumnya terimakasih atas sharingnya. aku mau tanya kak, untuk MT ini kalau tidak lolos akan jadi karyawan kontrak atau gugur ya kak?

    Like

    • Hai, setahuku akan ada masa probation lagi kalau tidak lulus MT πŸ™‚

      Like

      • Wahyu said:

        Wah oke terimakasih kak. Satu lagi kak, aku tadi zoomnya mati pas wawancara tertulis 😦 map coklatnya ada disuruh pake ga ya?

        Like

      • gredcliff said:

        Assalamualaikum Kak. maaf ikutan nimbrung. saya ingin bertanya, yang dimaksud dengan masa probation itu apa ya? Terima kasih

        Like

      • masa percobaan sebelum jadi karyawan tetap

        Like

  8. Yuda said:

    kak kalo boleh tau PLDP atau MT boleh untuk yang sudah menikah kah ?

    Like

  9. Seharey said:

    Mau tanya kak. Maksud kakak tentang ” Group Corporate Innovation Office (GCIO) sebagai Business Innovation and Development. Posisi yang ternyata nggak ada”
    Apa ya kak? Pekerjaannya gak ada atau gimana kak?
    πŸ˜‚.

    Like

  10. Ana said:

    Sebelumnya terimakasih banyak sudah berbagi cerita dan pengalamannya kak. Aku izin bertanya kak waktu tes mcu itu misal antara berat badan dg tinggi badan ga seimbang apa ada kemungkinan gagal ya kak?

    Like

Leave a comment